����������� Siapa sih orang tuanya yang menginginkan anaknya tidak pandai? Kayanya semua sepakat, bahwa anak harus lebih pandai dan sukses ketimbang bapak atau ibunya. Sebut saja saya, baru menyadari saya "bodoh" dalam penguasaan bahasa inggris ketika anak-anak sudah mulai diperkenalkan bahasa inggris oleh gurunya di sekolah dasar. Tingkat kesukarannya memang masih batas normal, akan tetapi saya selaku orang tua ada rasa was-was, jangan-jangan bapaknya atau ibunya suatu ketika nanti tidak bisa membantu menyelesaikan PR-PRnya.
����������� Berangkat dari rasa "ketakutan" inilah saya selaku orang tua "tidak mau kalah cepat" dengan anak saya yang baru sekolah dasar kelas V. Dengan jurus-jurus jitunya, akhirnya saya menemukan sebuah terobosan yang sedikit kuno tapi lumayan instant yaitu menggunakan software transtool 6.1. Itupun didapat secara gratis dari sohib saya yang alumni Londo
0 komentar:
Post a Comment