Sunday, March 18, 2012

Uji Autokorelasi dengan SPSS (bag. 3)

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada kolreasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t sebelumnya pada mdel regresi linear yang dipergunakan. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada probem autokorelasi. Dalam model regresi yang baik adalah tidak terjadi autokorelasi. Berikut langkah-langkah uji autokorelasi :

1. Aktifkan variable view.
2. Klik Analyze, pilih Regression, pilih Linear.
3. Pindahkan variabel y ke dependent list dan variabel x1, x2 ...ke independent list.
4. Klik Statistics, ceklis Durbin-Watson, klik Continue.
5. Ok
6. Analisisnya :
- Jika angka DW di bawah -2 berarti autokorelasi positif
- Jika angka DW diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi
- Jika angka DW di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif

0 komentar:

TARHIM

 

My Blog List

Alexa

Online

Jaimudin Center Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template