Wajar saja kalau Amerika dan Israel itu sangat dekat sekali, karena memang kedua negara tersebut mempunyai hubungan yang sangat istimewa, bahkan diluar kebiasaan hubungan bilateral pada umumnya. Sampai-sampai Amerika berani mengeluarkan dana milyaran dolar pertahun dalam bentuk bantuan ekonomi. Angka ini hanya "puncak gunung es" nya saja. Ada banyak milyaran dolar yang dirahasiakan. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Thomas R. Stauffer yang diterbitkan
The Washington Report pada edisi Juni 2003, bahwa untuk membiayai konflik yang berkepanjangan Israel VS Palestina...Amerika mengeluarkan pajak sebesar 3 Triliun Dolar pada Israel. Jumlah itu bukan bentuk "bantuan" tapi murni pemberian alias "upeti", sedangkan yang berupa bantuannya sangat banyak sekali. Menurut stauffer, untuk bantuan Visit Israel saja mencapai 1,8 triliun dolar. Dan di tahun 2002 Amerika mengeluarkan anggaran sebasar 1,5 triliun dolar untuk memperbaiki krisis pasokan minyak bagi Israel. Semakin tinggi harga minyak dunia maka semakin besar bonus yang diterima oleh perusahaan-perusahaan seperti British Petroleum dan Shell.
Biaya untuk mendukung Israel ini terus mengalami peningkatan drastis sejak perang Arab-Israel tahun 1973, rata-rata pajak Amerika untuk Israel mengalami peningkatan antara $750 milyar dan $ 1 triliun. Lebih lanjut Stauffer mengemukakan hasil penelitiannya, angka 3 triliun dolar adalah angka konservatif karena didalamnya belum termasuk peningkatan biaya yang ditimbulkan pada saat terjadi konflik Irak-Israel.
Amerika-Israel memang dua sejoli yang tidak bisa dipisahkan oleh siapapun oleh presiden siapapun termasuk mungkin Obama.