Masyarakat kita pada umumnya jika
ingin mengetahui arah kiblat, biasanya dengan menggunakan kompas, busur derajat
atau sejenisnya, tidak salah memang karena teknologinya baru sampai di situ. Akurasinya
juga masih bisa dipertanggungjawabkan meskipun perhitungannya masih manual, terutama
jika dilakukan dengan perhitungan falak dan hisab yang cermat. Tapi tidak
sedikit beberapa mesjid yang arah kiblatnya digeser setelah diketahui arah
kiblatnya melenceng, padahal mesjid itu sudah lama berdiri puluhan tahun. Contoh kasus ini sederhana tapi ini bisa
membuat syak (keraguan) dan mengusik kekhusuan sholat jamaah mesjid tersebut.
Saat ini, dengan hadirnya teknologi
yang semakin maju, didukung dengan foto satelit yang semakin bagus, pengukuran
arah kiblat semakin mudah, cepat dan akurat. Pengukurannya pun bisa dilakukan
oleh siapa saja, tidak memerlukan ilmu ukur, hisab dan sebagainya. Kita cukup
dengan membuka website arah kiblat ini, nanti akan terlihat garis berwarna
merah yang menghubungkan antara lokasi yang akan kita cari dengan ka’bah (Masjidil
Haram). Tapi saya menyarankan website ini jangan dijadikan satu-satunya alat
ukur, karena boleh jadi ada kekeliruan dikemudian hari, meskipun itu sangat
kecil sekali.
Kehadiran teknologi ini masih
terbilang baru dan umat Islam masih banyak yang belum mengetahui, oleh karenanya
saya berharap kepada para pembaca blog hendaknya menyebarkan informasi ini. Website
kiblat ini akan membantu umat Islam dan akan sangat berguna terutama saat-saat kita berada di kawasan yang baru dan
aneh seperti gunung, hutan, atau di sebuah wilayah atau negara yang penduduknya
non muslim. Jangan sampai seperti kasus yang dialami oleh saya ketika
berkunjung di Thailand, waktu itu saya menanyakan arah kiblat ke salah seorang petugas
hotel, mereka tidak mengerti dan tidak mengetahui. Ya akhirnya saya “berijtihad”
mengukur arah kiblat dengan berpatokan pada matahari.
Semoga kehadiran situs arah
kiblat (kiblat locator) ini bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi kita semua.
Cara penggunaan situs ini cukup mudah, klik saja link di bawah ini, locate alamat yang akan kita cari atau cukup dengan menggeserkan mouse, ubah Map ke Satelit, tunggu beberapa saat, maka akan
terlihat garis merah yang menghubungkan tempat kita dengan Ka’bah. Wallahu a‘alam.
0 komentar:
Post a Comment